PUISI


RATAPAN KAKEK TUA

Kurasakan keterasinganmu
Di antara manusia yang mabuk kemajuan
Walau ada satu orang mengerti tentangmu
Tapi seribu orang melupakanmu

Dulu...kau dihormati dan dipuja
Badanmu kuat dan perkasa
Bagai dewa penguasa dunia
Tapi kini...pergantian masa menumbangkanmu
Dan jiwa yang renta terasa memenggalmu
Dunia telah menenggelamkanmu

Kau kini penjaga pintu dunia, begitu kecil dan rapuh
Kawan...tolonglah dia
Jangan tinggalkan dia, sebelum sang pencipta mendatanginya

TUHANKU

Dosa telah kuperbuat, kesalahan telah kulakukan
Kuhanya manusia biasa penuh emosi dan harga diri
Ku memang bukan manusia sempurna
Tapi hanya satu pintaku
Kulayak dicinta oleh Mu

Tuhan tolonglah...
Kutahu kesempurnaan hanya milik Mu
Keabadian adalah kelebihan Mu dan kekuasaan tanggung jawab Mu
Tapi aku disini engkau disana
Jika kau ada dihatiku rasanya kusanggup bertahan
Di kehidupan penuh misteri ini

Tuhanku...
Tak ingin kau jauh, tak ingin kau pergi
Tunggu aku hingga bersimpuh di hadapan Mu









Pembahasan tentang Bunga Rafflesia Arnoldi



      Padma Raksasa (Rafflesia Arnoldi) merupakan tumbuhan parasit yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat Tetrastigmadan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia Arnoldi didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Sablat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesiayang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit,Rafflesia Padma.


    Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.

     Nama "bunga bangkai" yang dipakai untuk Rafflesia membingungkan karena nama umum ini juga digunakan untuk menyebut Amorphophallustitanium (suweg raksasa/batang krebuit) dari famili Aracea. Terlebih lagi, karena Amorphophallus mempunyai perbuangaan tak bercabang terbesar di dunia, ia kadang-kadang secara salah kaprah dianggap sebagai bunga terbesar di dunia. Baik Rafflesia maupun Amorphophallus adalah tumbuhan bunga, namun hubungan kekerabatan mereka jauh. Rafflesia Arnoldi mempunyai bunga tunggal terbesar di dunia dari seluruh tumbuhan berbunga, setidaknya bila orang menilai dari beratnya. Amorphophallus titanum mempunyai perbungaan tak bercabang terbesar, sementara palem Talipot (Corypha umbraculifera) memiliki perbungaan bercabang terbesar, terdiri atas ribuan bunga tumbuhan ini monokarpik, yang artinya tiap individu mati setelah berbunga.





up